Tuesday, January 1, 2013

YOGYA TRIP (Part 1) : “Lost in Prawirotaman Street”



Finally, bisa juga kembali ke kota ini, Yogya…Kota yang terakhir kali aku kunjungi  3 tahun lalu mungkin. Entahlah Yogya sangat memliki daya tarik tersendiri buatku, rasanya gak pernah bosan untuk datang lagi dan lagi ke kota yang penuh budaya ini. Yogya, kota yang sangat ngangenin untuk dikunjungi, banyak gedung2 tua peninggalan sejarah yang menceritakan pemerintahan kolonial serta sistem kerajaan pada zaman itu. Ok, I think enough introduction about Yogyakarta, Let’s follow my trip….

Sabtu, 22 Desember 2012

Pagi…..
Kereta kami berangkat pukul 06:00 WIB dari st.Gubeng, hari itu aku cuma berangkat berdua dulu sama Farisa (Farisa adalah temanku zaman kuliah, teman curhat,teman main,dll), dan di hari berikutnya teman2 KUMON ku akan menyusul kami, mereka masih ada sedikit kerjaan yang harus diselesaikan sebelum liburan panjang. Tanpa perlu membuang waktu kami berangkat dulu ke Yogya dan bisa  menikmati liburan lebih lama disana. Tepat pukul 06:00 KA Pasundan berangkat mengantarkan kami ke kota Gudeg. Start yang cukup baik lah, tanpa delay ato lebih tepatnya tanpa jadwal kereta yang ngaret kami sampai d St Lempuyangan pukul 12:30.

Siang….
Welcome to Yogya….menghirup udara dan menikmati suasana saat pertama kali meginjakkan kaki di kota itu, ada feel yang sangat berbeda. Setelah makan siang didekat Stasiun kami memutuskan untuk menuju penginapan yang sudah kami booking sebelumnya (thank u so much buat mb Dhika yang sudah bersedia ngebookingin kamar buat kami, kalo nggak bisa ngemper beneran nih, semua penginapan pastinya udah full book, karena emang bertepatan dengan long weekend). Dari sinilah adventure kami dimulai, seperti petunjuk yang sudah diberikan mbk Dihika penginapan kami terletak nggak jauh dari daerah Keraton dan bisa ditempuh dengan transyogya (sejenis busway kalo d Jakarta), dari shuttle Yos Sudarso kami naik trans jalur 2A dan turun di shuttle Kolonel Sugiono, menurut petunjuk, hanya perlu berjalan kaki kurang lebih 250 mtr untuk sampai ke penginapan. Tapi kenyataannya lebih dari itu, karena kita sempet nyasar dan salah masuk gang (hahaha…maklum dari alamat yang dikasik mb Dhika, “setelah ketemu pasar Prawirotaman jaln ke arah barat”, mampuslah mana tau kita barat ato timur, nyasar jugalah akhirnya “Lost in Prawirotaman Street”). Setelah jalan tanpa ada kejelasan, aku baru inget kalo ada no telp penginapan yang bisa dihubungi (Hadoh kok ndak kepikiran dari tadi, kalo udah kepepet gini baru bisa mikir cepet..hehehe). Untung aja “Si Mas” dari penginapan bersedia menjemput kami, udah nggak sanggup jalan lagi. Ternyata penginapan kami nggak jauh dari jalan utama (ealah ternyata kami udah ngelewatin gang itu tadi). Sesampainya dipenginapan “Ndalem Mantrijeron” langsung terkaparlah kami berdua gara2 kepanasan dan exhausted. “Ndalem Mantrijeron”, nama hotel dimana kami akan menginap selama liburan 4 hari 3 malam di Yogya. Pertama kali masuk ke hotel ini berasa banget suasana Jawanya, pelayanannya juga cukup OK, rate harganya bersahabatlah sama kantong para backpacker kayak aku (bisa buat referensi nih bwt temen2 yang mw ngetrip k Yogya, karena penginapan ini sering ngasik promo lho) satu hal yang perlu ditambahkan mungkin (ada baiknya kalo di depan Jalan Sartono diberi petunjuk ato reklame lokasi penginapan, jadi tamunya ndak nyasar…hehehe)


" Ndalem Mantrijeron Hotel"



Malam….
Setelah merasa cukup untuk beristirahat sejenak dan membersihkan diri, kami bersiap untuk menjelajahi Yogya di malam hari, destinationnya ndak jauh2 amat dari penginapan (Prawirotaman dan sekitar AlKid-Alun alun Kidul keraton Yogya). “Kampung Turis” itulah sebutan orang Yogya untuk daerah Prawirotaman, sebutan itu memang cocok untuk daerah tersebut, disana banyak hotel hotel yang berjajar rapi dengan segala fasilitas yang ditawarkan, mini bar di setiap sudut jalan, serta para turis domestic maupun turis asing yang lalu lalang di jalan tersebut, seakan Prawirotaman menjelma seperti Legian di Bali.  Selama jalan2 santai tersebut, terlintas di otak kami untuk menyewa “motor bike rent” sebagai sarana transportasi kami untuk keesokan harinya. Setelah menyusuri dan menanyakan di beberapa tempat penyewaan “motor bike”, banyak yang sudah full book sampai tanggal 2 Januari 2013. Tapi kami tidak patah semangat, semoga dewi fortuna masih berpihak kepada kami, sampai lah kami di gerainya “mas Dedy”, ternyata kami beruntung masih ada sepeda motor yang bisa kami sewa untuk besok (awalnya sih udah full book semua, tapi karena klien adalah raja, maka mas Dedy berusaha mencarikan sepeda yang bisa kami gunakan esok hari), mas Dedy juga menawarkan package tour dengan harga yang miring (Ok lah kapan2 kalo trip lagi bisa dicoba ya mas, package tournya….).

Destination berikutnya, Alun alun Kidul (Kidul yang berarti Selatan, dan Lor yang berarti Utara, yup…itulah area Keraton Yogya yang di apit oleh 2 Alun alun, Utara dan Selatan). Malam itu AlKid full human, banyak muda mudi Yogya yang menghabiskan malam minggu mereka disana, termasuk kami, suasana yang riuh dengan aneka sepeda ontel dan odong2 yang dihiasi lampu2 membuat AlKid lebih berwarna, berserta barisan lesehan yang menawarkan ronde atau jagung bakar. Hal yang cukup menjadi perhatian dan memiliki daya tarik tersendiri dari Alun alun Kidul adalah “Beringin Kembar”. Menurut mitos, siapa yang dapat melewati kedua beringin tersebut dengan mata tertutup maka keinginannya bisa tercapai, tapi entahlah itu benar ato nggak…hehehe…Karena penasaran saja akhirnya aku ikutan juga permainan tersebut, berjalan dengan mata tertutup untuk melewati kedua beringin itu, pada kesempatan pertama aku gagal dan malah nyaris nabrak tembok…hahaha…Tapi akhirnya berhasil dikesempatan kedua…Yippi…Horai…(Yah maybe dari permainan ini bisa disimpulkan kalaupun kita pernah gagal dikesempatan pertama, masih ada kesempatan2 berikutnya, yang penting jangn pernah takut untuk mencoba walopun kita juga belum tau seperti apa resultnya dan seperti apa jalan yang akan kita lewati nantinya, dan tetap berjalan lurus sesuai koridor yang ada, Insyaallah semuanya bisa dilewati serta berbuah manis pada akhirnya).


"Suasana di ALKID"



To be continue Yogya Trip part 2…..